Hidup Ibarat Kopi

Hidup itu ibarat KOPI ☕️, kadang rasanya PAHIT, tapi itu yang membuat MATA 👀 terbuka..

Kehilangan, kegagalan, ketidakberdayaan, memang pahit. Menyakitkan. Tidak menyenangkan. Tapi, justru saat tahu bahwa kehilangan itu tidak enak, kegagalan itu pahit, dan ketidakberdayaan itu tidak menyenangkan. Kita akan merasa bahwa kesuksesan yang bisa diraih itu manis. Cita-cita yang tercapai manisnya begitu manis 😊 yang manis terasa lebih manis. Saat itulah kita akan menjadi orang yang pandai bersyukur. 
Sebab, sekecil apapun nikmat yang ada terkecap begitu manis. Itulah salah satu rahasia dipergilirkannya roda kehidupan bagi diri kita. Sudah menjadi ketentuan ALLAH ada warna warni kehidupan. Adakalanya seseorang menatap hidup dengan senyum, tapi disaat yang lain ia harus menangis. 

Kita tidak pernah mengerti arti bahagia kalau tidak pernah menderita. Kita tidak akan pernah tau sesuatu itu manis karena tidak pernah merasakan pahit. Tentunya seorang mukmin sejati tidak akan tergoda imannya meski cobaan datang bagai hujan badai yang menyerang batu karang. Sebab, seorang mukmin sejati berkeyakinan bahwa sesudah kesulitan ada kemudahan. Setelah hujan akan muncul pelangi, itu janji Allah yang diulang-ulang di dalam surat Alam Nasyrah ayat 5-6, "Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan". Jadi jangan lari dari ujian hidup! 💪🏻⚡️🌈

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Plum Smoothie